Kulwap ODOP
Beberapa
waktu yang lalu komunitas ODOP mengundang narasumber yang ternyata adalah
keluarga kami sendiri yaitu Monika Oktora. Ia adalah seorang penulis buku “GRONINGEN
MOM’S JOURNAL” yang saat ini menjadi salah satu best seller di Gramedia. Pada kesempatan itu, Monik bercerita
tentang pengalamannya dalam menerbitkan buku sehingga bisa tembus ke penerbit
mayor. Saya benar-benar tertarik dengan pokok pembahasan ini karena saya
sendiri ingin sekali bisa menerbitkan buku ke penerbit mayor.
Ada
beberapa hal yang perlu saya garis bawahi pada diskusi kali itu. Pertama,
seorang penulis sejati harus bisa menemukan “Big Why” dalam dirinya sendiri. Big why yang dimaksud adalah alasan kuat
yang melatarbelakangi kita untuk menulis. Jika kita sudah menemukan alasan
tersebut, maka menulis akan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menghibur
hati. Jadi kita tidak akan merasa terbebani lagi jika harus menulis setiap
hari. Inilah yang akan membuat kita menjadi konsisten dalam menulis.
Kedua,
tidak ada penulis yang bisa memprediksi bahwa bukunya (kelak) bisa menjadi best
seller. Dari sini saya menyadari bahwa menulis itu harus punya niat yang
ikhlas. Ikhlas di sini berarti, saat kita menuangkan segala kata-kata yang ada
di pikiran, hendaknya jangan pernah menginginkan imbalan apapun. Jika kita
sudah menemukan Big Why , maka menulis dengan niat ikhlas tidak akan sulit.
Jika akhirnya tulisan kita banyak yang suka, itu adalah rejeki dari Allah atas
niat ikhlas kita.
Ketiga,
penulis yang sukses adalah dia yang pantang menyerah. Jika hanya karena ada seorang
teman membetulkan tulisan kita yang kurang pas ejaannya kemudian kita marah,
bagaimana kita akan sukses nantinya. Bagaimana jika nanti tulisan kita dibantai
habis-habisan oleh editor dan ditolak mentah-mentah oleh penerbit? Sudah pasti
kita akan kapok menulis. Tapi apakah harus demikian? Tentu saja tidak. Tidak
ada tulisan yang jelek, kata Monik. Mungkin saja tulisan kita kurang cocok
dengan selera pembaca, termasuk editor. Jadi jangan pernah menyerah menulis
jika kita mendapat kritikan dari orang lain. Jangan pernah menyerah memperjuangkan
naskah kita kepada penerbit, meskipun telah mendapat banyak penolakan. Perbaiki
dan terus berusaha, juga berdoa.
Pada
dasarnya, semua orang bisa menulis. Namun mengapa ada penulis yang hebat dan
sukses? Itu tergantung pada niat kita, usaha kita dan doa kita. Mulailah dengan
sesuatu yang kecil, itu pesan Monik. Lalu, jadilah lebih peka dengan lingkungan
sekitar. Maka kita akan tahu bahwa ada banyak sekali hal yang bisa tulis. Kuncinya
adalah menulis, menulis dan menulis. Serta jangan lupa untuk membaca, membaca
dan membaca. Salam literasi!
Pemalang, 15 Februari
2018
#Eries
#ODOPfor99days
#JumatKulwapODOP
#KesanPesan
Komentar
Posting Komentar