Kulwap ODOP


Kesan dan Pesan Kulwap ODOPfor99days Bersama Monika Oktora



Beberapa waktu yang lalu komunitas ODOP mengundang narasumber yang ternyata adalah keluarga kami sendiri yaitu Monika Oktora. Ia adalah seorang penulis buku “GRONINGEN MOM’S JOURNAL” yang saat ini menjadi salah satu best seller di Gramedia. Pada kesempatan itu, Monik bercerita tentang pengalamannya dalam menerbitkan buku sehingga bisa tembus ke penerbit mayor. Saya benar-benar tertarik dengan pokok pembahasan ini karena saya sendiri ingin sekali bisa menerbitkan buku ke penerbit mayor.

Ada beberapa hal yang perlu saya garis bawahi pada diskusi kali itu. Pertama, seorang penulis sejati harus bisa menemukan “Big Why” dalam dirinya sendiri. Big why yang dimaksud adalah alasan kuat yang melatarbelakangi kita untuk menulis. Jika kita sudah menemukan alasan tersebut, maka menulis akan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menghibur hati. Jadi kita tidak akan merasa terbebani lagi jika harus menulis setiap hari. Inilah yang akan membuat kita menjadi konsisten dalam menulis.

Kedua, tidak ada penulis yang bisa memprediksi bahwa bukunya (kelak) bisa menjadi best seller. Dari sini saya menyadari bahwa menulis itu harus punya niat yang ikhlas. Ikhlas di sini berarti, saat kita menuangkan segala kata-kata yang ada di pikiran, hendaknya jangan pernah menginginkan imbalan apapun. Jika kita sudah menemukan Big Why , maka menulis dengan niat ikhlas tidak akan sulit. Jika akhirnya tulisan kita banyak yang suka, itu adalah rejeki dari Allah atas niat ikhlas kita.

Ketiga, penulis yang sukses adalah dia yang pantang menyerah. Jika hanya karena ada seorang teman membetulkan tulisan kita yang kurang pas ejaannya kemudian kita marah, bagaimana kita akan sukses nantinya. Bagaimana jika nanti tulisan kita dibantai habis-habisan oleh editor dan ditolak mentah-mentah oleh penerbit? Sudah pasti kita akan kapok menulis. Tapi apakah harus demikian? Tentu saja tidak. Tidak ada tulisan yang jelek, kata Monik. Mungkin saja tulisan kita kurang cocok dengan selera pembaca, termasuk editor. Jadi jangan pernah menyerah menulis jika kita mendapat kritikan dari orang lain. Jangan pernah menyerah memperjuangkan naskah kita kepada penerbit, meskipun telah mendapat banyak penolakan. Perbaiki dan terus berusaha, juga berdoa.

Pada dasarnya, semua orang bisa menulis. Namun mengapa ada penulis yang hebat dan sukses? Itu tergantung pada niat kita, usaha kita dan doa kita. Mulailah dengan sesuatu yang kecil, itu pesan Monik. Lalu, jadilah lebih peka dengan lingkungan sekitar. Maka kita akan tahu bahwa ada banyak sekali hal yang bisa tulis. Kuncinya adalah menulis, menulis dan menulis. Serta jangan lupa untuk membaca, membaca dan membaca. Salam literasi!

Pemalang, 15 Februari 2018

#Eries
#ODOPfor99days
#JumatKulwapODOP
#KesanPesan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Anak

Literasi mading

Kisah Arjuna