Fantasi
My Wolf (part 2) pixabay.com “Hah, dasar nona sombong,” ejek Ve sambil menjitak kepala sahabat karibnya itu. “Sudah ayo ke aula.” Mereka berjalan beriringan menuju aula untuk mengikuti rekruitment klub teater yang baru saja dimulai audisinya. 🍀🍀🍀🍀 Sementara itu di ruang aula, seorang gadis berkacamata tebal dengan muka yang berminyak serta gaya rambut dikepang dua, duduk disalah satu bangku antrian audisi. Dipangkuannya terdapat lima buah buku berukuran besar serta satu lagi buku tebal yang sedang dibacanya. “Hei, minggir kamu! Ke belakang sana!” Keyla menendang tas ransel hitam yang berada di samping gadis itu. “Tapi aku sudah antri sejak tadi,” kata gadis itu membela diri. “Kamu ini gak tahu ya, lagi ngomong sama siapa? Dasar kutu buku! Cepetan minggir!” Ejek Ve pada gadis itu sambil menarik paksa lengannya hingga ia hampir terjatuh dari kursi. Gadis itu terpaksa memberikan posisi antriannya untuk keyla dan Vera. Ya, siapa yang tak kenal dengan mereka